Semenjak sore itu
aku sering termenung sendiri dikursi usang itu menikmati senja tanpa ada kata
bosan, tertatih aku bermanjaan dan bermadikan cahaya senja disore itu. Seketika
itu pipiku yang tengah basah dengan linangan air rindu.. mungkin aku tengah
merindukan seseorang dan berusaha
berteriak memanggilnya tapi apa daya.. yang kulakukan setiap hari dan setiap
mengingat dan merindunya adalah mendatangi senja disetiap sore itu.. senja
telah mengingatkanku akan inilah yang mesti aku jalani. Kedua ciptaan tuhan itu
saling bertatapan tapi enggan untuk berucap, tapi sebenarnya saling berteriak..
berteriak saling takut akan kehilangan. Rona senja disore itulah yang sangat kurindukan..
Dear Senja