04 November, 2015

Jadi aku mulai dari sini..


Bagaimana jika aku mulai menulis lagi? Aku bahkan lupa kapan terakhir kali aku menulis. Bukan karena aku sedang terluka dan takbisa disembuhkan. Tapi lebih karena aku sudah punya obatku sendiri.

Jadi aku mulai dari sini.. 
Kepada kalian lelaki yang pernah menyatakan rasa kepadaku, terimakasih kalian telah berani mencintaiku. Luka dimasa suram itu lekat erat tak bisa dipisahkan olehku. Aku mengalami ketakutan luarbiasa untuk mencintai dan memiliki. Dari sekian banyak yang mendekati jelas pasti selalu ada yang mampu menarik hatiku yang mampu menggelitik hati yang beku ini, iya hanya mampu menarikku bukan membuatku berani mencinta lagi.

Tapi waktu itu baik, Aku semakin sembuh dan tumbuh lebih terang dari masa lalu. Kau satu-satunya yang mampu membuatku berani mencinta lagi dibanding orang-orang yang pernah datang sebelumnya.

Aku menuju kau yang menginginkan sampaiku padamu, walau mungkin dengan cara kita yang salah. Tapi tidak benar jika kita menyalahkanNya karna aku yakin Dia mempertemukan kita bukan tanpa alasan. Dia punya tujuan, Aku sangat yakin tujuanNya membawa kita pada sebuah pelajaran berharga. Yang tak perlu kita terka.



Solo, 30 Oktober 2015