Maafkan aku, jika aku masih terlalu sulit
memahami tentangmu, bukan aku yang membuat keadaan menjadi semakin rumit. Kali
ini aku mohon kamu mengerti aku. Karena aku sudah dijajah oleh rindu yang
selalu menghantuiku.
Aku sadar aku terlalu egois bermain dengan
rinduku tanpa mengertimu, Sulit untuk menghiraukan sebuah rindu yang telah
membeku kaku. Sebesar apapun keegoisank, aku tetap berusaha memahami
kesibukanmu, mengerti apa yang kamu rasakan. Aku tau setiap berapapun menit
yang kamu punya selalu untukku, mungkin itu sangat menjenuhkan untuk menjaga
sebuah komitmen.
Aku bukan mengeluh, aku hanya ingin mengajakmu
bernostalgia dan memainkan ingatanmu tentang apa yang pernah kita lakukan
disaat kita ingin mengawali hubungan kita. Apabila kamu sudah mengingatnya,
maka "berkacalah" pada saat-saat indah itu. Aku merasa beberapa bulan
terakhir ini mempertahankanmu dengan sepihak. Tapi aku terlalu dan sudah sangat
sadar, KAMU SIBUK kamu sudah tak memiliki waktu seperti dulu untuk membicarakan
dan bercanda tentang hal-hal kecil yang kita alami setiap hari.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking